MENAWAN: Paduan suara dari SMK Petra yang menyanyikan lagu bergantian.
SCHOOL COIR— Jam
19.00 WIB kemarin mungkin terasa biasa bagi anda, namun tidak bagi peserta dan
Esceholic di IKCC Insumo Kediri Convention Center kemarin (4/10). Riuh rendah
gemuruh dan atmosfer sukacita begitu terasa ketika memasuki hall pintu masuk.
Terlihat disana lautan manusia remaja yang bergerumbul.
Memang, Kediri School
Contest VII tidak pernah sepi akan para peserta maupun pengunjung. Terlebih,
dengan adanya School Choir Competition, lomba paduan suara antar sekolah untuk
tingkat SMP/SMA sederajat. Panggung terasa sesak ketika persiapannya, terlebih
ketika penampilan pertama dibuka oleh SMAN 1 Pare. MC yang membawakan acara
semakin membakar semangat peserta untuk seraya bersorak riuh rendah gembira.
Penampilan ke-6 diisi oleh SMK Petra, dengan dandanan
ala-ala baju daerah bali yang memukau. Ditambah lagi di lagu ke-2, mereka bernyanyi
bergantian antara putra dan putri yang menimbulkan paduan suara harmoni yang
indah.
Lautan manusia yang sebagian besar merupakan pelajar itu
semakin terasa sesak dan padat ketika nama SMAN 1 Kediri dipanggil untuk
penampilan nomor tujuh. Barisan pendukungnya semakin merapat ke depan panggung.
Tak ayal, hal ini membuat panggung terasa semakin sesak, terlebih ketegasan dan
hentakan nada rendah membuat para penonton berdecak kagum.
SMAN 1 Kediri membawakan lagu Karaban Sapi dan Dealova.
Untuk lagu Dealova, ada koreografi dan penampilan solo tersendiri yang
mengagumkan dan menggetarkan pendengarnya. Sorak dari pendukung sekolah yang
akrab disebut dengan SMAS’T pun tak henti-hentinya menggema.
Selepas penampilan SMAS’T, tim Funtastic7 berkesempatan
mewawancarai Marizal Fanani, sosok yang bernyanyi solo di penampilan SMAS’T
yang membawakan lagu kedua. Rupanya penampilan memukau SMAS’T tersebut
berupakan hasil latihan selama 2 minggu, persiapan yang bisa dibilang cukup
mendadak.
“Saya bangga dan senang bisa bernyanyi solo di lagu kedua,”
ungkapnya ketika diwawancarai perihal perasaannya ketika bernyanyi solo. Tak
disangka, siswa kelas XI ini mempunyai pesan untuk generasi muda terkait Kediri
School Contest ini sendiri. “Believe, dream and make it happen.” lanjutnya sambil
tersenyum. (mam)
KOREOGRAFI: Tim paduan suara SMAS'T membawakan gerakan disela-sela menyanyi.
0 komentar:
Posting Komentar